Setelah ditunggu-tunggu oleh banyak orang, akhirnya film yang mengangkat tema mengenai "kiamat" di muka bumi ini dirilis juga secara resmi pada 13 November 2009 di seluruh dunia. Ya, film berjudul 2012 karya sutradara Roland Emmerich ini sejak awal perilisannya memang bagaikan magnet yang dapat menarik banyak penonton untuk menyaksikan film tersebut, hingga pada akhirnya film ini menjadi kontroversi di Indonesia karena ada beberapa pihak yang berpendapat bahwa film tersebut dapat merusak aqidah dan moral kita sebagai umat beragama, Bahkan MUI Jawa Timur pun mengharamkan film tersebut karena dianggap bertentangan dengan ajaran agama Islam yang mana hari kiamat itu hanya Allah SWT yang mengetahui, bukan manusia.
Menurut pendapat saya, selagi kita memandang film tersebut hanya sebagai hiburan semata maka itu tidak akan merusak moral dan aqidah kita sebagai umat muslim karena kita percaya bahwa hari kiamat itu pasti akan datang, tetapi tidak ada seorangpun yang mengetahui, bahkan malaikat pun tidak mengetahuinya. Hanya Allah SWT lah yang maha mengetahui segalanya, termasuk hari kiamat. Jadi tidak usah terlalu diambil pusing lah, anggap saja film 2012 itu sebagai suatu cara untuk mengingatkan kita mengenai kebesaran Allah SWT dan agar kita lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Lagipula jika kamu telah menonton film ini, sebenarnya bukan kiamat yang terjadi di tahun 2012 melainkan suatu bencana mahadahsyat yang memusnahkan hampir seluruh manusia dan alam sekitarnya, diceritakan bahwa tokoh utama tersebut masih hidup beserta beberapa orang lainnya yang selamat(jika kiamat kan tidak ada satu makhluk pun yang masih bisa hidup).
Mengenai fatwa haram dari MUI Jawa Timur tersebut saya mempunyai pandangan tersendiri :
Yang pertama, mungkin yang jadi masalah utama diharamkannya film ini ialah judulnya yaitu "2012" nah mungkin gara-gara angka itulah yang dianggap dapat menyesatkan umat manusia akan datangnya hari kiamat tersebut. Padahal sebelum 2012, banyak sekali film yang mengangkat tema serupa seperti Knowing, The Day After Tomorrow, Armageddon, dll tetapi nyatanya film tersebut tidak diharamkan.
Lalu yang kedua, mungkin kita menganggap film tersebut murni sebagai hiburan semata, tetapi kita juga tidak bisa memungkiri bahwa masih banyak orang di luar sana yang mempercayai bahwa kiamat akan datang di tahun 2012 setelah menonton film tersebut, maka mungkin film itu dianggap dapat meresahkan masyarakat.
Pada akhirnya semua kembali lagi pada diri kita masing-masing apakah niat kita menonton film itu hanya untuk hiburan atau untuk mempercayainya, saya disini tidak bermaksud untuk menentang MUI ataupun siapa saja yang mengharamkan film tersebut, saya hanya ingin mengeluarkan beberapa pandangan saja mengenai fenomena film 2012 ini. Hey, it's just only another disaster movie right ? Intinya jika film ini dirasa dapat memberi efek positif bagi kita maka tontonlah, jika sebaliknya ya jangan ditonton. Gampang kan ?
Menurut pendapat saya, selagi kita memandang film tersebut hanya sebagai hiburan semata maka itu tidak akan merusak moral dan aqidah kita sebagai umat muslim karena kita percaya bahwa hari kiamat itu pasti akan datang, tetapi tidak ada seorangpun yang mengetahui, bahkan malaikat pun tidak mengetahuinya. Hanya Allah SWT lah yang maha mengetahui segalanya, termasuk hari kiamat. Jadi tidak usah terlalu diambil pusing lah, anggap saja film 2012 itu sebagai suatu cara untuk mengingatkan kita mengenai kebesaran Allah SWT dan agar kita lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Lagipula jika kamu telah menonton film ini, sebenarnya bukan kiamat yang terjadi di tahun 2012 melainkan suatu bencana mahadahsyat yang memusnahkan hampir seluruh manusia dan alam sekitarnya, diceritakan bahwa tokoh utama tersebut masih hidup beserta beberapa orang lainnya yang selamat(jika kiamat kan tidak ada satu makhluk pun yang masih bisa hidup).
Mengenai fatwa haram dari MUI Jawa Timur tersebut saya mempunyai pandangan tersendiri :
Yang pertama, mungkin yang jadi masalah utama diharamkannya film ini ialah judulnya yaitu "2012" nah mungkin gara-gara angka itulah yang dianggap dapat menyesatkan umat manusia akan datangnya hari kiamat tersebut. Padahal sebelum 2012, banyak sekali film yang mengangkat tema serupa seperti Knowing, The Day After Tomorrow, Armageddon, dll tetapi nyatanya film tersebut tidak diharamkan.
Lalu yang kedua, mungkin kita menganggap film tersebut murni sebagai hiburan semata, tetapi kita juga tidak bisa memungkiri bahwa masih banyak orang di luar sana yang mempercayai bahwa kiamat akan datang di tahun 2012 setelah menonton film tersebut, maka mungkin film itu dianggap dapat meresahkan masyarakat.
Pada akhirnya semua kembali lagi pada diri kita masing-masing apakah niat kita menonton film itu hanya untuk hiburan atau untuk mempercayainya, saya disini tidak bermaksud untuk menentang MUI ataupun siapa saja yang mengharamkan film tersebut, saya hanya ingin mengeluarkan beberapa pandangan saja mengenai fenomena film 2012 ini. Hey, it's just only another disaster movie right ? Intinya jika film ini dirasa dapat memberi efek positif bagi kita maka tontonlah, jika sebaliknya ya jangan ditonton. Gampang kan ?
0 komentar:
Posting Komentar